Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 17:20:54【Resep Pembaca】967 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(8493)
Artikel Terkait
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung
Resep Populer
Rekomendasi

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji

PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen

Ahli sebut faktor

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik

Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target